6 Tips Memilih Nama Buat Anak - Tips yang saya tulis ini mungkin tidak membahas hal yang umum seperti pemberian nama yang memiliki arti baik karena saya rasa semua orang tua jelas menginginkan yang terbaik buat anaknya, termasuk soal nama.
Tips ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi dan sifatnya jelas sangat subjektif, jadi jangan terlalu dipikirkan jika ada yang kurang berkenan. Siap ya, hehehe?
Sebaiknya hindari memberi nama unisex yang berdiri sendiriNama unisex di sini berarti bisa digunakan oleh anak laki-laki maupun perempuan. Beberapa contoh nama unisex yang saya tahu berasal dari negeri sendiri seperti Eka, Dwi, Tri, Chandra, dll.
Kenapa pemberian nama unisex sebaiknya dihindari? Ini lebih ke masalah panggilan saja kelak, orang-orang dengan nama unisex biasanya membuat bingung orang yang belum pernah bertemu dengannya, contohnya saja "ini bapak atau ibu?".
Saya pernah dua kali dibuat bingung ketika ada seseorang mencari ibu Eka dan pak Chandra. Selidik punya selidik, ternyata orang yang dimaksud adalah pak Eka dan ibu Chandra hehehe...
Tapi pemberian nama unisex tidak akan menjadi masalah apabila digabung dengan nama lain (tidak berdiri sendiri), misalnya Trianto, dsb.
Mencari karakter dan cerita dari sebuah namaSaya yakin hampir semua orang tidak akan memberi nama anaknya "Malin Kundang". Kenapa? karena kita semua tahu bahwa Malin Kundang adalah seorang anak yang durhaka pada ibunya sehingga dikutuk menjadi batu.
Percaya atau tidak, beberapa nama dipercaya memiliki karakter yang akan mempengaruhi penyandangnya nanti. Jika mendengar nama "Bima" atau "Bisma" misalnya, terbayang di benak kita seseorang dengan karakter tegas, keras, dan memegang janji.
Dengan teknologi internet, saat ini mencari karakter dan cerita dari sebuah nama menjadi relatif lebih mudah.
Berhati-hatilah dengan inisialMisalnya, "Tanti Ananda Indraputri" terdengar manis. Tapi coba nama tersebut dijadikan inisial, akan menjadi sesuatu yang negatif tentunya. Jadi selalu berhati-hatilah dengan inisial, meski sebaliknya kita juga bisa lebih kreatif dengan inisial.
Jangan terlalu ekstrem dengan nama dari ras tertentu, ini sangat subjektif, tapi biasanya penting dalam keseharian. Bukan berarti kita tidak boleh menamai anak dengan nama yang full berasal dari ras tertentu (Barat, Arab, atau Tionghoa), hanya saja disesuaikan dengan ras dasar kita (Melayu).
Boleh-boleh saja kita menamai anak dengan "Anatolia Chelsea Ferguson" jika kita yakin bahwa kulit anak kita masih cukup putih untuk menyandang nama tersebut. Tapi jika tidak, lebih baik kita mencari alternatif nama lain yang lebih pas misalnya "Andini Chelsea Fahira". terlihat Lebih manis bukan?.
Coba ucapkan nama tersebut dengan cepat dan berulang-ulangSetelah mendapat nama yang pas?, coba ucapkan nama tersebut dengan cepat dan berulang-ulang. Ini untuk menghindari keseleo lidah atau untuk menghindari munculnya kalimat yang aneh dan lucu seperti kalimat, "Monyet bawa palu" yang jika diucapkan dengan cepat akan terdengar menjadi "Monyet bapak lu" atau "Bapak lu monyet".
YakinJika semua sudah dilakukan, langkah terakhir adalah selalu berpikir positif dan yakin bahwa inilah nama yang terbaik buat sang buah hati anda. Jabarkan juga arti dari keseluruhan nama tersebut dan beritahukan kepada si anak arti dari namanya agar dia termotivasi untuk menjadi seperti yang diharapkan orangtuanya.
Dan jika nanti dia sudah mulai masuk sekolah, beritahukan saja bahwa nanti di sekolah mungkin ada yang akan memplesetkan namanya dengan panggilan yang tidak kita duga. Katakan padanya untuk santai saja, tak it easy.
Catatan :
Beberapa nama yang saya gunakan di posting ini hanya karangan saja, semoga tidak ada kesamaan dengan nama di dunia nyata. Jikalau pun ada, mohon maaf jika ada kalimat saya yang tidak berkenan... :D
Demikianlah sedikit ulasan saya yang mengenai
6 Tips Memilih Nama Buat Anak, semoga dapat berguna dan bermanfaat.
Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/08/24/6-tips-memilih-nama-buat-anak-586039.html