Di tempat tinggalnya, dokter Acil mempunyai tetangga namanya Udin Bohlam, dia biasa dipanggil Ubol sama dokter Acil. Sosok Ubol ini masih tergolong remaja. 21 Desember 2013 nanti usia Ubol baru memasuki 21 tahun. Di usianya yang masih muda, Ubol sangat dikenal sebagai pemuda paling berantakan alias "berandal" dikampungnya.
Pada suatu hari, sekitar jam 10 pagi, di sebuah pos ronda dekat pinggir jalan samping rumahnya, Ubol yang berambut gondrong gimbal ini duduk nyantai sambil mengisap rokok, tak lupa dengan kopinya. Belum habis mengisap rokoknya, Ubol tiba-tiba di datangi oleh dokter Acil, tetangga samping rumahnya. Dengan nada keras, dokter Acil kemudian menegur Ubol.
Dokter Acil: "Weeeyyy �Boll, bisa tidak kau hentikan dulu kebiasaan merokokmu itu?"
Ubol: "Lho kenapa?. Emangnya bapak yang belikan saya rokok?. Tidak pernah kan saya minta uang buat beli rokok ke bapak?". (Jawab Ubol spontan dengan nada agak kesal dan dengan sikap seakan menantang)
Dokter Acil: "eeeh, iya memang bukan saya yang belikan kamu rokok. Tapi ingat, ini bulan puasa, tidak baik merokok ditempat umum apalagi siang-siang begini. Dasar bocah brengsek" (Ubol belum sempat mememberikan tanggapan, dokter Acil kemudian melanjutkan omelannya).
"Apa kamu tidak tahu merokok itu bisa merusak kesehatan�.?. Rokok juga bisa membuat umur kamu pendek. Kamu bisa saja meninggal di usia muda karena pengaruh kebiasaan rokok, dasar bodoh !!".
Karena tidak terima dikata-katai seperti itu oleh dokter Acil, Ubol juga dengan nada yang agak keras, balik menyerang dokter Acil dengan kata-kata,
Ubol: "Eh�eh�mang kenapa kalau saya merokok di bulan puasa?. Ada aturan dari pemerintah kalau orang dilarang merokok di siang bolong di bulan puasa?". __
"Soal kesehatan?, saya tidak percaya kalau rokok itu bisa membuat umur manusia pendek. Di kampung, kakek saya juga merokok. Usianya sekarang sudah masuk ke kepala delapan. Nah, kalau rokok dapat membuat usia manusia pendek, kenapa kakek saya hari ini masih ada?. Yee..mentang-mentang bapak ini dokter, bapak sok-sok mengajari saya ya?". "Tuuh�anak bapak juga perokok, kenapa bapak tidak ajari saja anaknya untuk berhenti merokok?. Bapak itu yang tolol, urusin urusan orang saja. (karena sudah tidak tahan dengan perasaan kesalnya, tanpa pamit Ubol meninggalkan Dokter Acil. Ia masuk ke dalam rumah dan menutup pintu keras-keras).
(7 Jam Kemudian)
Seperti sedia kala, setelah berbuka puasa dan menunaikan ibadah sholat Magrib, dokter Acil duduk di depan tivi untuk menyimak berita-berita malam yang disajikan. Dan tahukah anda apa isi dari berita yang di tonton dokter Acil saat itu?. Ini dia isi beritanya:
[Seorang pemuda berusia 21 tahun, yang keseharian tinggal di rumah yang beralamat di Jl. Veteran Utara Lr 2 No 213, Kel. Barana, Kec. Makassar sekitar pukul 15. 30 WIB dilarikan ke rumah sakit oleh petugas kepolisian karena mengalami luka parah disekujur tubuhnya setelah di keroyok oleh massa Front Pembela Islam. Massa Front Pembela Islam mengeroyok pemuda ini karena kesal melihat sikap pemuda tersebut. Menurut pengakuan dari salah seorang massa FPI, pemuda ini dikeroyok oleh massa karena massa kesal pemuda ini tidak mengindahkan teguran salah seorang anggota FPI. Sebelumnya pemuda ini di tegur karena kedapatan merokok di depan sebuah toko. Massa FPI menganggap perilaku pemuda ini tidak toleran dan tidak menghargai orang yang lagi menjalankan ibadah puasa].
"Tuuh, kann � apa saya bilang, Rokok dapat memperpendek usia. Dasar anak goblok, rasakan itu !".
Hahaaa... Lucu bukan, demikianlah sedikit ulasan saya yang mengenai Karena Sebatang Rokok, Pemuda ini Dihajar FPI, semoga dapat berguna dan bermanfaat.
No comments:
Post a Comment